Senin (8/1/2018), Ribuan massa pendukung pasangan Koster-Cok Ace mengantar calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP untuk mendaftarkan diri sebagai kandidat peserta pilgub Bali. dengan diiringi parade seni dan budaya dari kader dan simpatisan mereka berjalan kaki dari Sekretariat DPD PDIP Bali yang berjarak sekitar dua kilometer saja dari Kantor KPUD Provinsi Bali.
I Wayan Koster-Tjok orda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menjadi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar pertama kali untuk mengikuti Pilkada Bali 2018.
Pada acara pendaftaran tersebut Sejumlah kesenian juga ditampilkan , Di antaranya adalah puluhan bleganjur yang meghiasi pendaftaran tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga serta pejabat kepala daerah, ikut menemani mengantarkan pendaftaran tersebut.
I Wayan Koster adalah cagub yang telah dipastikan maju untuk mengikuti bursa pemilihan gubernur Bali, Koster merupakan Ketua DPD PDIP Bali yang lahir di Buleleng Bali . ia diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Koster dipasangkan dengan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.
Koster tak mempersoalkan Soal pemetaan wilayah, Menurutnya di Bali mayoritas adalah suara PDIP, Tak ada wilayah perebutan suara yang dianggapnya berat. Ketua Tim Pemenangan KBS-Cok Ace, I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan hal yang serupa dengan koster “70 persen suara bisa tercapai sesuai pemetaan suara kita. Saya sebagai panglima perang saya menggaransi itu”.
Nampak hadir pula Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. pada kesempatan itu Ia menyampaikan pesan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali agar perayaan lima tahunan ini berjalan tertib, lancar dan sportif.
Penggunaan isu SARA dalam kampanye sudah seringkali digunakan dalam meraih suara, karna itu maka isu sara menjadi perhatian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). I Wayan Koster pun menegaskan, tidak akan menggunakan cara tersebut dalam ajang perebutan kursi Bali 1.
“Kami ingin kemenangan Pilgub di Bali ini khususnya pada tahapan kampanye dilaksanakan dengan santun, berbudaya, dan beradab,” tegas Koster.
Hera/Red.